TANGERANG - - Adila Hana Fayza, salah satu Mahasiswi Universitas Negri Malang (UM) merasa bangga, lantaran karya Novel pertama yang ia tulis mendapat apresiasi PJ Bupati Tangerang, Andi Ony Priahrtono, pada Kamis (16/11/23).
Karya Novel perdana Adila Hana fayza, berjudul FIND MY ASKARA, setebal 19 bab yang proses penggarapannya menghabiskan waktu 30 hari
Novel ini mengisahkan seorang anak perempuan yg ingin masuk perguruan tinggi jurusan PG - PAUD, dia pun diterima disalah satu perguruan tinggi negeri, banyak orang-orang disekililing nya serta keluarganya agak bingung dengan pilihan anaknya bernama Aurora yang memilih menjadi seorang guru PAUD.
"Singkat cerita setelah melalui berbagai dilema pada akhirnya keluarganya bangga ternyata Aurora ini memang punya skil menjadi seorang guru paud dikarenakan Aurora sangat suka dan senang terhadap dunia anak anak mungkin dikarenakan punya pengalaman masa lalu di dalam keluarganya dimana kedua orang tua nya bercerai dan Aurora kurang kasih sayang dari bundanya inilah yang melatar belakangi mengapa Aurora memilih jurusan PAUD, di novel ini pun ada juga menceritakan hubungan pertemanan Aurora dengan teman satu kuliahnya juga sahabatnya itu sangat mensuport kegiatan Aurora.
Sementara itu, Imas Hilatunnisyah, orang tua Adila Hana Faiza merasa bangga yang tak terhingga melihat putrinya bisa menyelesaikan karya-karyanya yang sangat menginspirasi tentang kehidupan.
Imas berinisiatif agar novel ini tidak hanya sebatas menjadi buku, namun harus diteruskan dengan film, agar para generasi muda bisa terus berkarya secara mandiri.
“Alhamdulillah, salah satu Novel anak saya Adila, yang berjudul Find My Askara dengan penerbit Salisma Project sekarang tersebar se-Indonesia dan juga sudah tersedia di Togamas dan perpustakaan.
Imas mengatakan, suatu maha karya anak bangsa yang patut kita apresiasi. Dirinya selaku orang tua Adila yang juga pendiri Lembaga Advokasi Artis Indonesia ( LAAI ) meminta agar, pemerintah dapat mendukung dan membantu cita-cita anak bangsa yang dapat mengharumkan nama baik bangsa nya sendiri, ungkapnya (Hadi)